Undangan Abstrak Makalah
Konferensi Film Indonesia dan Rapat Paripurna I
Asosiasi Pengkaji Film Indonesia (Kafein)
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
29-30-31 Agustus 2017


Didukung oleh:
Badan Perfilman Indonesia
Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Seksi Perfilman Dinas Kebudayaan DIY

Asosiasi Pengkaji Film Indonesia (Kafein) berdiri pada awal tahun 2017, bertujuan untuk memudahkan kebutuhan berjejaring yang terkait pertukaran pengetahuan, sumber daya penelitian dan publikasi, seiring dengan semakin besarnya kebutuhan pemahaman kepada film dan perfilman Indonesia. Latar belakang keilmuan anggota yang telah bergabung bervariasi; dari sekolah film, sastra, seni, bisnis, komunikasi, sejarah, filsafat, pendidikan, politik, administrasi, sosiologi dan antropologi.
Kafein akan membuat konferensi akademis lintas disiplin mengenai film Indonesia pada bulan Agustus 2017. Tulisan ini merupakan undangan untuk mengirim abstrak dan mempresentasikan makalah selama sekitar 20 menit yang memperkenalkan minat, spesialisasi dan kekuatan para pemakalah terkait pengkajian dan penelitian perfilman Indonesia. Pada tanggal 31 Agustus, konferensi ini ditutup dengan rapat paripurna pertama asosiasi, yang bisa diikuti oleh semua anggota dan peserta yang berminat menjadi anggota.
Konferensi ini akan mengumpulkan bersama-sama akademisi, peneliti, dan mahasiswa lintas disiplin yang bekerja dengan topik dan isu terkait perfilman Indonesia. Tema konferensi ini akan dibuka seluas mungkin untuk membuka kemungkinan anggota dan calon anggota asosiasi untuk bertukar gagasan mengenai pengkajian dan penelitian mereka. Topik makalah yang mungkin termasuk, namun tidak terbatas pada apa yang ada di sini, adalah:
- estetika film dan bentuk (form) film
- produksi dan distribusi
- ekonomi-politik film
- film dan media baru
- teks dan representasi
- penonton (audience) film
- sejarah film dan perfilman
- komunitas film, praktik film
- gender dan identitas dalam film
- bintang dan kesenimanan dalam film
- 'ekranisasi' dan/atau adaptasi film dari/ke medium lain
dll
Selain mengundang anggota, Kafein juga mengundang peminat –termasuk peneliti warga negara lain– yang belum menjadi anggota untuk menjadi pemakalah. Panitia mengharapkan abstrak dan presentasi dalam bahasa Indonesia. Sebagai bagian dari dialektika pemikiran dalam perkembangan peradaban manusia, serta kebutuhan para akademisi untuk melakukan diseminasi karyanya, besar harapan pertemuan ini bisa menjadi ajang pengumpulan makalah-makalah yang bisa diterbitkan di dalam jurnal-jurnal film yang sudah ada dan dikelola oleh institusi masing-masing, dan bisa diusulkan kepada jurnal film di luar negeri.

Pelaksanaan konferensi pertama ini didukung oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Badan Perfilman Indonesia. Panitia masih mencari dukungan pembiayaan lain untuk perjalanan antar kota dan akomodasi. Penginapan akan diusahakan terpusat untuk memudahkan transport antara hotel dan venue acara. Bagaimana pun, peminat bisa mengandalkan dukungan pembiayaan lain dari institusi masing-masing dan berkordinasi dengan panitia. Pemakalah juga diharapkan membayar biaya registrasi yang sekaligus akan berlaku sebagai biaya keanggotaan dalam asosiasi. Peminat yang tidak ingin menjadi pemakalah juga bisa mendaftar sebagai pendengar dengan biaya registrasi lebih murah, terbuka bagi akademisi maupun masyarakat umum.

Siapa saja yang ingin berpartisipasi sebagai pemakalah dalam konferensi ini diharapkan mengirim abstrak sepanjang kurang lebih 200 kata paling lambat tanggal 15 Juli 2017 ke kafein.id@gmail.com


Tito Imanda, Goldsmiths, University of London, Ketua Kafein                         
Muria Endah Sokowati, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sekretaris Kafein


dihadiri perwakilan jurnal-jurnal:

Jurnal Imaji, Fakultas Film dan Televisi IKJ

Jurnal Rekam: Fotografi,Televisi, Film, Animasi, Fakultas Media Rekam ISI Yogyakarta, terakreditasi nasional


Jurnal Capture: Jurusan Media Rekam ISI Surakarta

Jurnal ilmiah seni media rekam Layar, Jurusan Film dan Televisi, ISBI Bandung

Jurnal ProTVF, Prodi Televisi dan Film Universitas Padjadjaran

Jurnal Kajian Seni, Prodi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana UGM

Jurnal Informasi, Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Yogyakarta, terindeks DOAJ



Comments

Popular posts from this blog

10th ASEACC Conference: The Politics Of Faith, Spirituality, And Religion In Southeast Asian Cinemas